Demam berdarah


PROSES TERJADINYA DEMAM BERDARAH
STUDI KASUS 1

1.    Di suatu wilayah terdapat peningkatan kasus DBD yang cukup signifikan.Berdasarkan variabel waktu maka peningkatan kasus DBD termasuk pada kejadian apa?jelaskan
2.    Jelaskan konsep terjadinya DBD (Minimal menerangkan 2 model)
3.    Berdasarkan variabel waktu cermati dan kemukakan alasanya,bagaimana tindakan dan pencegahan DBD (apa yang mendasari)
4.    Lakukan perencanaan atau buat suatu rangkuman penanggulangan DBD.


JAWABAN :

1.    Berdasarkan variabel waktu, maka peningkatan kasus DBD ini termasuk epidemiologi deskriptif variasi musiman, hal ini terjadi karena terulangnya perubahan frekuensi insidensi dan prevalensi penakit yang terjadi dalam satu tahun. Ketika melakukan analisis mobiditas dalam studi epidemiologi, pencatatan dan laporan insidensi dan prevalensi penyakit selalu didasarkan dalm mingguan, biasanya kejadian kasus DBD ini sering ditemukan diawal musim penghujan.

2.    Konsep terjadinya DBD.
Proses terjadinya penyakit DBD ini lebih dikenal dengan trias penyebab penyakit :vector, manusia, lingkungan.

  • Vektor
Aides Aegypty adalah salah satu vector nyamuk yang paling efisien untuk arbovirus, karena nyamuk ini sangat antrofilik dan hidup dekat manusia dan sering hidup didalam rumah. Pada spesies ini mempunyai distribusi geografsnya masing-masing, namun mereka adalah vector epidemic yang kurang efisien disbanding Aedes Aegypty. Sementara penularan vertical (kemungkinan transovaran) virus dengue telah dibuktikan dilaboratorium di lapangan, signifikasi penularan ini untuk pemeliharaan virus belum dapat ditegakan.


  • Manusia
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamukj aides aegypty(betina).
  • Lingkungan
Lingkungan merupakan factor ke-3 sebagai penunjang terjadinya penyakit DBD, factor lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik, biologis maupun social ekonomi.
    • Lingkungan fisik
    • Lingkungan biologis
Semua makhluk hidup yang berada disekitar manusia yaitu flora dan fauna termasuk manusia.
o   Lingkungan social ekonomi
Pekerjaan, Urbanisasi, Perkembangan ekonomi

3.    Berdasarkan variabel waktu dapat di simpulkan bahwa angka morbiditas menjadi sangat penting, artinya dalam epidemiologi, ini merupakan kejadian yang nyata dan bukan berdasarkan perkiraan atau estimasi. Selain pencatatan dan laporan morbiditas dapat di ketahui dengan adanya perubahan-perubahan insidensi dan prevalensi penyakit hingga hasilnya dapat di gunakan antara waktu dan insiden penyakitnya.
@ Tindakan dan Pencegahan DBD sebagai berikut:
Menurut Depkes yang mendasari adanya penyakit DBD tergantung pada vektornya yaitu myamuk Aides Aegeptty .nyamuk ini mendapat virus dengue sewaktu menggigit atau menghisap darah orang yang sakit. Pengendalian nyamuk tersebut dapat menggunakan beberapa metode,diantaranya metode tersebut meliputi:
1)   Metode Lingkungan
·        PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
·        Mengelola sampah
·        Modifikasi tempat perkembangan nyamuk
·        Perbaikan desain rumah
·        Dengan cara 3M+ yaitu:
ü  Munutup rapat-rapat tenampungan air
ü  Menguras bak mandi 1 minggu sekali
ü  Menimbun barang - barang bekas yang menampung air.
ü  Sedangkan tindakan “plus” Menabur abate, menggunakan kelambu waktu tidur bagi penderita, menyemprot insektisida dan ikan penakan jentik nyamuk.
2)   Metode Biologis
·        Menggunakan ikan pemakan jentik nyamuk
·        Menanam tanaman pengusir nyamuk
3)   Metode Kimiawi
·        Pengasapan atau fogging fokus
·        Menggunakan bubuk abate
·        Menggunakan lotion anti nyamuk


4.    Strategi perencanaan penanggulangan DBD agar tidak terjadi kembali pada wilayah tersebut adalah :
Ø  Kewaspadaan dini penyebab DBD guna mencegah, membatasi, terjangkit wabah penyakit DBD.
Ø  Pemberantasan intensif penyebab DBD keseluruhan endemis DBD melalui pelaksanaan :
a.    Penyemprotan masal didesa atau kelurahan endemis sebelum musim penularan disertai abatesasi selektif
Penggerakan masyarakat dalam PSN DBD melalui penyuluhan dan motivasi dengan memanfaatkan berbagai jalur komunikasi dan motivasi dengan memanfaatkan berbagai jalur komunukasi dan informasi yang ada melalui kerja sama lintasan program dan sektor dikoordinasikan oleh kepala daerah
0 Responses