Diagnosa Keperawatan

2.      Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan merupakan masalah keperawatan yang disusun berdasarkan data-data yang didapatkan selama pengkajian untuk selanjutnya dianalisa menjadi suatu diagnosa keperawatan.
Diagnosa keperawatan yang digunakan berdasarkan NANDA dan etiologi berdasarkan fungsi perawatan kesehatan keluarga antara lain :
a.       Ketidakmampuan Keluarga mengenal masalah kesehatan
b.      Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
c.       Ketidakmampun keluarga marawat anggota keluarga
d.      Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
e.       Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
Contoh Diagnosa yang muncul pada kasus Artritis reumatoid
a.       Nyeri akut pada keluarga Tn.R khususnya Ny.S b.d ketidak mampuan keluarga merawat masalah kesehatan yang muncul
3.      Fokus Intervensi Keperawatan
         Menurut Friedman (1998:486-498), terkait dengan diagnosa yang muncul maka dapat disusun intervensi secara umum yaitu : pertama adalah partisipasi keluarga sebanyak mungkin dalam konseling dan pendidikan berencana yang bersifat sangat membantu. Intervensi yang kedua adalah penyuluhan, yaitu sebuah intervensi keperawatan yang utama yang mengajarkan keluarga tentang system kesehatan dan perawatan kesehatan dalam keluarga. Intervensi yang ketiga adalah konseling keluarga yang dipandang sebagai pendidik, latihan dan ketrampilan yang dibutuhkan. Intervensi yang keempat adalah kontrak, membuat kontrak dengan keluarga telah terbukti efektif ketika bekerja dengan kelompok individu tertentu. Intervensi yang kelima adalah kolaborasi keperawatan dengan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan.
Fokus intervensi untuk mengatasi permasalahan yang muncul, adalah :
 Nyeri akut pada keluarga Tn.R khususnya Ny.S b.d ketidak mampuan   
 keluarga merawat masalah kesehatan yang muncul
 Intervensinya adalah Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan pada   
 keluarga dengan kriteria hasil :
1)   Pengetahuan : program pengobatan : tingkat pemahaman yang disampaikan mengenai program pengobatan yang spesifik.
2)   Partisipasi : keputusan perawat kesehatan : keterlibatan seseorang dalam pemilihan dan pengevaluasian pilihan perawatan kesehatan.
3)   Perilaku penanganan : penyakit atau cedera : tindakan seseorang untuk meringankan atau menghilangkan patologi.
Untuk mengatasi masalah tersebut penulis merencanakan tindakan keperawatan antara lain :
a).  Modifikasi perilaku : peningkatan perubahan perilaku
Bantuan modifikasi diri : penguatan perubahan arah diawali oleh pasien untuk mencapai tujuan penting secara pribadi
1 Response
  1. mantap..jadi inget kuliah keluarga dulu..he