ASUHAN KEPERAWATAN


A.    ASUHAN KEPERAWATAN
Pengertian
       Menurut Bailon dan Maglaya ( 1989 dalam Effendy, 1998:32 )
keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan. Mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam peranannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Sedangkan menurut Depkes RI ( 1988 dalam effendi, 1998:32) keluarga adalah unit terkecil dari, masyarakat yang terdiri atas kepala kelurga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
       Tujuan dalam memberikan asuhan keperawatn kesehatan keluarga meliputi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya adalah meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga mereka sehingga dapat meningkatkan status kesehatan keluarganya. Tujuan khususnya adalah meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah-masalah kesehatan dasar dalam keluarga, meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan para anggotanya, dan meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan dalam mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya, serta meningkatkan produktifitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidupnya (Effendy, 1998:42)
1.      Aplikasi pengkajian model Friedman dalam Asuhan Keperawatan Keluarga
Pengkajian Umum. Pengkajian ini meliputi data keluarga, yaitu : nama, kepala keluarga, alamat, pekerjaan, pendidikan dan komposisi keluarga yang meliputi nama anggota keluarga, jenis kelamin, hubungan dengan kepala keluarga, umur dan pendidikan. Data lain seperti, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status ekonomi dan aktifitas rekreasi keluarga perlu juga di kaji untuk mengetahui adanya faktor yang mempengaruhi status kesehatan. Pengkajian Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga. Pengkajian ini meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini , tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga inti dan riwayat keluarga sebelumnya.  Artritis reumatoid adalah suatu poliartritis kronik yang umum yang dapat di kelompokkan sebagai penyakit jaringan penyambung yang multi- sistem dan difus (Susan J. Garrison 2010. h. 54).
 Hal ini untuk mengetahui sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan dalam keluarganya dan untuk mengetahui adanya keluarga yang menderita penyakit yang sama.
a.       Pengkajian Data Lingkungan. Pengkajian ini meliputi : karakteristik rumah untuk mengetahui luas rumah, tipe rumah, jumlah ruangan, pemanfaatan ruangan, jenis wc dan sumber air minum yang digunakan. Karakteristik tetangga dan komunitas, mobilitas geografi untuk mengetahui keadaan lingkungan disekitar tempat tinggalnya dan seberapa jauh tempat tinggal dengan fasilitas kesehatan. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat, untuk mengetahui waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul dan sejauh mana interaksi keluarga dengan masyarakat (Friedman, 1998:218)
b.      Pengkajian Struktur Keluarga. Pengkajian ini meliputi : Pola kominikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran, nilai dan norma budaya. Hal ini untuk mengetahui peran setiap anggota keluarga yang mempengaruhi status kesehatan serta untuk mengetahui sejauh mana anggota keluarga mempengaruhi orang lain untuk membantu mengatasi masalah kesehatnnya.
c.       Pengkajian Fungsi Keluarga. Pengkajian ini meliputi : Fungsi efektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan keluarga,  fungsi reproduksi, fungsi ekonomi. Pengkajian fungsi perawatan kesehatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keluarga menyediakan makanan, melakukan perlindungan, serta merawat anggota yang sakit.  Sejauh mana pengetahuan keluarga mengenai sehat/sakit.  Sejauh mana kesanggupan keluarga dalam melaksanakan perawatan kesehatan, hal ini dapat di lihat dari kemampuan keluarga melaksanakan lima tugas kesehatan keluarga, yaitu  keluarga mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan, melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit, menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan dan keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Pada fungsi ekonomi dikaji untuk mengetahui sejauh mana keluarga memenuhi sandang, pangan dan papan.
d.      Pengkajian Stress dan Koping Keluarga. Pengkajian ini meliputi : stress jangka panjang dan jangka pendek, kemampuan berespon terhadap stressor, strategi koping yang digunakan dan strategi disfungsional. Hal ini untuk mengetahui masalah dalam keluarga dan bagaimana cara penyelesaiannya.
e.       Pengkajian  Harapan Keluarga. Pengkajian ini untuk mengetahui sejauh mana harapan keluarga terhadap tenaga kesehatan untuk membantu mengatasi masalah Artritis reumatoid
f.       Pengkajian Pemeriksaan Fisik. Pengkajian ini meliputi pemeriksaan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi yang dilakukan pada semua anggota keluarga. Pemeriksaan ini untuk mengetahui data yang menunjang adanya masalah kesehatan.
0 Responses