Diabetesmellitus



SCLIDING SCELL(INSULIN)

 

6 JAM SEKALI :

201 – 250   : 5 UNIT

251 – 300   : 10 UNIT

301 – 350: 15 UNIT

351 – 400   : 20 UNIT

 

Pola Nafas tidak efektif


Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan :
-    Hiperventilasi
-    Penurunan energi/kelelahan
-    Perusakan/pelemahan muskulo-skeletal
-    Kelelahan otot pernafasan
-    Hipoventilasi sindrom
-    Nyeri
-    Kecemasan
-    Disfungsi Neuromuskuler
-    Obesitas
-    Injuri tulang belakang

DS:
-    Dyspnea
-    Nafas pendek
DO:
-  Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi
-  Penurunan pertukaran udara per menit
-  Menggunakan otot pernafasan tambahan
-  Orthopnea
-  Pernafasan pursed-lip
-  Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama
-  Penurunan kapasitas vital
-  Respirasi: < 11 – 24 x /mnt

NOC:
v Respiratory status : Ventilation
v Respiratory status : Airway patency
v Vital sign Status

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ………..pasien menunjukkan keefektifan pola nafas, dibuktikan dengan kriteria hasil:
v Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dg mudah, tidakada pursed lips)
v Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)
vTanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)
NIC:
·    Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
·    Pasang mayo bila perlu
·    Lakukan fisioterapi dada jika perlu
·    Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
·    Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
·    Berikan bronkodilator :
-…………………..
…………………….
·    Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
·    Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
·    Monitor respirasi dan status O2
v Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
v Pertahankan jalan nafas yang paten
v Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
v Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
v Monitor  vital sign
v Informasikan pada pasien dan keluarga tentang tehnik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas.
v Ajarkan bagaimana batuk efektif
v Monitor pola nafas    


KUMPULAN Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Bersihan Jalan Nafas tidak efektif berhubungan dengan:
-      Infeksi, disfungsi neuromuskular, hiperplasia dinding bronkus, alergi jalan nafas, asma, trauma
-     Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas, sekresi tertahan, banyaknya mukus, adanya jalan nafas buatan, sekresi bronkus, adanya eksudat di alveolus, adanya benda asing di jalan nafas.
DS:
-    Dispneu
DO:
-    Penurunan suara nafas
-    Orthopneu
-    Cyanosis
-    Kelainan suara nafas (rales, wheezing)
-    Kesulitan berbicara
-    Batuk, tidak efekotif atau tidak ada
-    Produksi sputum
-    Gelisah
-    Perubahan frekuensi dan irama nafas

NOC:
v Respiratory status : Ventilation
v Respiratory status : Airway patency
v Aspiration Control
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …………..pasien menunjukkan keefektifan jalan nafas dibuktikan dengan kriteria hasil :
v  Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
v  Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)
v  Mampu mengidentifikasikan dan mencegah faktor yang penyebab.
v  Saturasi O2 dalam batas normal
v  Foto thorak dalam batas normal

§ Pastikan kebutuhan oral / tracheal suctioning.
§ Berikan O2  ……l/mnt, metode………
§ Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
·   Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
·   Lakukan fisioterapi dada jika perlu
·   Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
·   Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
·   Berikan bronkodilator :
-    ………………………
-    ……………………….
-    ………………………
·   Monitor status hemodinamik
·   Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
·   Berikan antibiotik :
…………………….
…………………….
·   Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
·   Monitor respirasi dan status O2
·   Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengencerkan sekret
·   Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang penggunaan peralatan : O2, Suction, Inhalasi.